Bisnis Hari Ini

Minggu, 31 Mei 2015

Sharing Perjalanan Karir Rahmat Hanafi



SVP GMF Engine Maintenance Rahmat Hanafi memberikan sharing tentang perjalanan karirnya kepada generasi muda Dinas Corporate Secretary dan Dinas Strategy Management Office pada 22 Mei 2015, di Ruang Medan. Sharing ini diharapkan meningkatkan motivasi personel muda dalam menjalankan karirnya di GMF AeroAsia.

Dalam kesempatan ini, Rahmat menceritakan pengalaman kerjanya yang beberapa kali dipindah tugaskan dari satu unit ke unit yang lain. Saat ditempatkan di Dinas Engineering Service (TE) misalnya, Rahmat merasakan adanya atmosfer persaingan antar personel. Maklum, menurutnya Dinas TE banyak diisi oleh orang – orang pintar. Sehingga terkadang sulit memberi instruksi ke personel lain karena merasa memiliki knowledge yang lebih tinggi.

Karena itu, menurut Rahmat, untuk menghadapi orang – orang pintar, ia harus memiliki knowledge dan skill. Dengan begitu, ia akan mendapatkan respect baru kemudian bisa mempengaruhi orang – orang pintar tersebut. “Jadi untuk mempengaruhi orang kita harus punya knowledge dan skill,” katanya.

Hal berbeda Rahmat rasakan ketika ditugaskan memimpin Dinas Component Maintenance (TC). Di sini, Rahmat harus jelas dalam memberikan instruksi. Setiap keputusan harus jelas dan detil disampaikan. “Di Dinas TC saya berupaya untuk menurunkan jumlah komponen yang suspended repair,” katanya.

Setelah dari Dinas TC, Rahmat kembali ditugaskan ke Dinas TE. Saat itu, salah satu fokus perhatian Rahmat adalah mengelola dan mengembangkan SDM yang sebagian besar adalah generasi muda. Langkah yang dilakukan Rahmat adalah menghapus fungsi Manager. Dengan tidak ada Manager, maka personel muda Dinas TE memiliki ruang pengembangan yang tidak terbatas. Mereka bisa lebih maju dan dapat menentukan arah kemampuannya sendiri.

Kini Rahmat mendapat tugas baru. Pada awal Mei lalu, Rahmat ditunjuk memimpin SBU TV. Banyak tantangan yang akan ia hadapi untuk membesarkan SBU TV, tapi ia optimis bisa menjalankan amanah dengan baik. “Yang selalu saya ingat, apa yang kita lakukan hari ini akan mempengaruhi masa depan kita,” katanya.

Rabu, 27 Mei 2015

Sucofindo Lakukan Audit Suveilance Terhadap GMF

Sucofindo International Certification Services (SICS) melakukan audit surveillance ISO 14001:2004 Sistem Manajemen Lingkungan (SML) terhadap PT GMF AeroAsia pada 18 Mei 2015. Audit dilakukan oleh dua auditor yakni Hidayat Pramudianto dan Irvan Santoso. Menurut Hidayat Pramudianto selaku Lead Auditor, audit surveillance ini bertujuan untuk memastikan segala requirement ISO 14001:2004 diimplementasikan secara konsisten oleh GMF. “Kita akan tinjau apakah GMF konsisten mengimplementasikan Sistem Manajemen Lingkungan ini,” katanya. Mengawali auditnya, kedua auditor melakukan pemeriksaan terhadap dokumen-dokumen terkait lingkungan seperti prosedur, pedoman, dokumen rekaman SML dan sebagainya. Selanjutnya auditor melakukan audit lapangan di area Gudang Chemical, tempat pembuang limbah, Industrial Waste Water Treatment (IWWT), dan Workshop NDT. “Audit berjalan lancar. NamuN ada dua temuan minor,” kata Umar Fauzi selaku GM Healt, Safety, & Environment Management. Temuan tersebut terkait masih adanya limbah B3 yang tercecer dan limbah di area NDT yang belum dikelola dengan baik. Selain itu auditor juga memberikan 11 rekomendasi diantaranya terkait dokumentasi SML. “Kita diberi waktu dua bulan untuk menindaklanjuti temuan tersebut,” katanya. Menurut Umar, audit surveillance ini mendorong GMF untuk terus melakukan continous improvement dalam pengelolaan lingkungan. Jika lingkungan terkelola dengan baik, maka image GMF pun akan baik. Sumber: http://portal.gmf-aeroasia.co.id

Selasa, 26 Mei 2015

Penghargaan Extra Miles untuk Zarul dan Prajna

GMF AeroAsia memberikan penghargaan Extra Miles Award kepada Zarul Fuziono (Dinas TE) dan Prajna Paramitha Nariswari (Dinas TM) pada 21 Mei 2015 di Ruang Jakarta. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi perusahaan terhadap kinerja keduanya yang dinilai baik oleh pelanggan GMF. Zarul dan Prajna merupakan personel GMF yang aktif terlibat dalam project maintenance pesawat Kepresidenan atau Boeing Business Jet RI1. Saat pelaksanaan Customer Survey Index (CSI) yang diselenggarakan Dinas Sales & Marketing (TP), Sekretaris Negara selaku pengelola pesawat Kepresidenan menyampaikan apresiasinya atas kinerja Zarul dan Prajna. Mereka dinilai selalu siap sedia 24 jam memenuhi kebutuhan maintenance pesawat BBJ. “Di tengah indeks kepuasan pelanggan yang belum baik, ternyata ada karyawan kita yang mendapat apresiasi dari pelanggan,” kata Direktur Utama GMF Richard Budihadianto saat menyerahkan penghargaan kepada Zarul dan Prajna. Apresiasi tersebut menjadi bukti bahwa personel GMF memiliki kemampuan untuk memenuhi harapan pelanggan. DT berharap Zarul dan Prajna dapat menjadi role model bagi personel lain dalam melayani kebutuhan pelanggan. “Mari bersama-sama kita meningkatkan layanan dan kualitas produk kita agar kebutuhan pelanggan terpenuhi dengan baik,” katanya. sumber: http://portal.gmf-aeroasia.co.id

Jumat, 22 Mei 2015

EASA Audit amto 147 GMF

European Aviation Safety Agency (EASA) has conducted an annual audit Aicraft Maintenance Training Organization (AMTO) 147 to GMF. Audit carried out by EASA auditor, Dominique Lissandres for 3 days, on 6 - May 8, 2015.
In the audit, GMF propose the addition of EASA class training capability for B777 type rating. In addition, GMF also requested approval to conduct training classes EASA EASA outside GMF facility. "The audit went smoothly," said Yayan Heryana as GM Quality GMF Learning Services. Over at GMF, auditors conduct an examination of various documents such as instructure qualification training, training records, quality system, Mtoe (Maintenance Training Organization Exposition), the results of internal audit, and others. Auditors also review the practical simulation in Garuda B777 aircraft as well as the implementation of the direct view type rating B747-400 training in Classroom. "Auditors assess the way instructors teach us quite good and interactive," he said. From this audit, there are some findings that became auditor records which were related to the level of English Instructor, Practical Training Log, and Examination Standard. Airbus gives time for 3 months to the GMF to address the audit findings. "We are targeting corrective action of these findings is completed within 2 weeks," he said. portal.gmf-aeroasia.co.id/ebscript/ebmain source.

Customer Appreciation Give Up GMF GMF Team Performance

Some customers GMF to appreciate the GMF team's performance in handling their fleet maintenance. Citilink eg appreciation to Tim TBT-2 in handling their fleet. Additionally, Garuda Indonesia also gave appreciation to Zuriati for his ability in all aspects of engineering. Garuda also gave appreciation to Nazuar and Agus Mulyasana (Unit TFO), Eddy Santoso, Syafrudin, Dian Rismanto, Deden Toha, and Rudi Maulana (Unit TLM) and Tim Line Maintenance Station Bandung on support for VVIP Flight Asian-African Conference (KAA).

Make Money Here

Habit

Habit
-

Follow