Bisnis Hari Ini

Selasa, 16 Juni 2015

Airlines

GMF journey Over Decades of  EXPERIENCE

Starting out in 1949, GMF AeroAsia originated as the Technical Division of Garuda Indonesia Airlines at the Kemayoran and Halim Perdanakusuma airports in Jakarta, Indonesia. Back in 1984, GMF AeroAsia relocated to Soekarno Hatta International Airport and rebranded itself as the Division of Maintenance & Engineering (M&E), which developed into an outright independent business unit.
Subsequently, in 1998 the Maintenance & Engineering Division transformed itself into the Strategic Business Unit (SBU-GMF), which handles all of Garuda Indonesia's fleet maintenance activities, thus honing its competitive edge. Eventually in 2002 SBU-GMF was spun off from Garuda Indonesia, and officially became an independent subsidiary under the name of PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia.
Furthermore, GMF AeroAsia is now rightly considered as one of the best and largest aircraft maintenance companies in the region as well as being the customer's MRO provider of choice in 2015.



Our Vision
World Class MRO of Customer Choice in 2015.

Our Mission
To provide integrated and reliable aircraft maintenance solution for a safer sky and secured quality of life of mankind.
     

Ramadhan di GMF



Menyambut bulang suci Ramadhan 1436 H, Rohis GMF AeroAsia mengadakan serangkaian kegiatan untuk menunjang aktivitas ibadah para insan GMF. Kegiatan ini akan diawali dengan Tarhib Ramadhan yang diisi tausiyah Ustad KH. Ali Akhmadi pada 15 Juni 2015.

Selama bulan Ramadhan, di Masjid At-Taqwa akan disediakan Ta'jil untuk berbuka puasa sekaligus diadakan Kuliah Tujuh Menit menjelang waktu buka puasa. Kemudian ada pelaksanaan shalat Tarawih dan Witir yang dipimpin para ustadz dari IKADI (Ikatan Da'i Indonesia). Selain itu, setiap hari Senin sampai Kamis ba'da shalat Dzuhur, akan ada kegiatan hafalan Al-Quran dan Hadist.

Lalu pada tanggal 22-26 Juni akan ada Daurah Ramadhan yakni kajian-kajian mengenai manajemen keuangan, tarbiah keluarga, dan siroh nabawiyah. Selain itu, juga ada pesantren kilat pada 29-30 Juni. Pesantren ini diikuti oleh anak karyawan dan anak binaan Rohis GMF.

Rohis GMF juga mengadakan Wakaf Al-Quran dari karyawan untuk masjid dan mushola sekitar Bandara. Selain itu juga ada kegiatan charity berupa pembagian bingkisan kepada karyawan pihak ketiga terutama untuk gardener dan cleaning service pada 10 Juli. Kemudian untuk memenuhi kebutuhan karyawan, Rohis GMF bersama Majelis Ta'lim Az-Zahra juga akan mengadakan Bazar Amal Ramadhan.

Rohis GMF juga akan memfasilitasi para karyawan yang ingin melakukan I'tikaf di masjid At-Taqwa pada 10 hari terakhir Ramadhan. Serangkaian kegiatan ini akan diakhiri dengan pelaksanaan Shalat Idul Fitri dengan Khatib dan Imam Ustadz Jumharuddin Lc.

Rohis GMF menerima Ziswaf (zakat, infak, shodaqoh serta wakaf) dari para karyawan GMF. Ziswaf bisa diberikan dengan melakukan pemotongan gaji atau mendatangi langsung stand Ziswaf Rohis GMF di Masjid At-Taqwa. Ziswaf yang terkumpul akan disalurkan ke kaum duafa dan anak yatim.

Selamat menjalankan ibadah Ramadhan semoga keberkahan senantiasa menyertai kita.

sumber: http://portal.gmf-aeroasia.co.id

Senin, 15 Juni 2015

GMF Back done repair Iraqi Airways Aircraft


Iraqi Airways airline back GMF entrusted to take care of its fleet. This time, Iraqi Airways requested GMF perform maintenance C-check against his B747-400 aircraft. The aircraft with registration YI-AQQ began treatment on May 28, 2015 in Hangar 1.

According to Rully Marully as Account Manager of GMF, in addition to maintenance C-check, the aircraft YI-AQQ ADSB also undergoing treatment. Then several aircraft components will also be on the repair in the workshop. "We will give maximum results so that customers are satisfied and more trust with GMF," he said.

According to Iraqi Airways Technical Representative Othman Rates, GMF has a good maintenance service at reasonable prices. On the other hand GMF personnel are very friendly, so nice for him to interact and coordinate with the personnel of GMF. "What we need senanti in their support (personnel GMF)," he said.

YI-related aircraft AQQ, Othman hoping this plane could have finished treatment about 35 days. But he realized, sometimes there is often a delay in the delivery of materials. "Overall probably about two months," he said.

Iraqi Airways itself is one new customer in this year's GMF. In addition to aircraft maintenance, Iraqi Airways also asked GMF provide training to its personnel. Currently GMF has provided training PW 4000 Power Plant and Engine Run Up B747-400 to 12 Engineer Iraqi Airways.   

source: http://portal.gmf-aeroasia.co.id

Minggu, 31 Mei 2015

Sharing Perjalanan Karir Rahmat Hanafi



SVP GMF Engine Maintenance Rahmat Hanafi memberikan sharing tentang perjalanan karirnya kepada generasi muda Dinas Corporate Secretary dan Dinas Strategy Management Office pada 22 Mei 2015, di Ruang Medan. Sharing ini diharapkan meningkatkan motivasi personel muda dalam menjalankan karirnya di GMF AeroAsia.

Dalam kesempatan ini, Rahmat menceritakan pengalaman kerjanya yang beberapa kali dipindah tugaskan dari satu unit ke unit yang lain. Saat ditempatkan di Dinas Engineering Service (TE) misalnya, Rahmat merasakan adanya atmosfer persaingan antar personel. Maklum, menurutnya Dinas TE banyak diisi oleh orang – orang pintar. Sehingga terkadang sulit memberi instruksi ke personel lain karena merasa memiliki knowledge yang lebih tinggi.

Karena itu, menurut Rahmat, untuk menghadapi orang – orang pintar, ia harus memiliki knowledge dan skill. Dengan begitu, ia akan mendapatkan respect baru kemudian bisa mempengaruhi orang – orang pintar tersebut. “Jadi untuk mempengaruhi orang kita harus punya knowledge dan skill,” katanya.

Hal berbeda Rahmat rasakan ketika ditugaskan memimpin Dinas Component Maintenance (TC). Di sini, Rahmat harus jelas dalam memberikan instruksi. Setiap keputusan harus jelas dan detil disampaikan. “Di Dinas TC saya berupaya untuk menurunkan jumlah komponen yang suspended repair,” katanya.

Setelah dari Dinas TC, Rahmat kembali ditugaskan ke Dinas TE. Saat itu, salah satu fokus perhatian Rahmat adalah mengelola dan mengembangkan SDM yang sebagian besar adalah generasi muda. Langkah yang dilakukan Rahmat adalah menghapus fungsi Manager. Dengan tidak ada Manager, maka personel muda Dinas TE memiliki ruang pengembangan yang tidak terbatas. Mereka bisa lebih maju dan dapat menentukan arah kemampuannya sendiri.

Kini Rahmat mendapat tugas baru. Pada awal Mei lalu, Rahmat ditunjuk memimpin SBU TV. Banyak tantangan yang akan ia hadapi untuk membesarkan SBU TV, tapi ia optimis bisa menjalankan amanah dengan baik. “Yang selalu saya ingat, apa yang kita lakukan hari ini akan mempengaruhi masa depan kita,” katanya.

Rabu, 27 Mei 2015

Sucofindo Lakukan Audit Suveilance Terhadap GMF

Sucofindo International Certification Services (SICS) melakukan audit surveillance ISO 14001:2004 Sistem Manajemen Lingkungan (SML) terhadap PT GMF AeroAsia pada 18 Mei 2015. Audit dilakukan oleh dua auditor yakni Hidayat Pramudianto dan Irvan Santoso. Menurut Hidayat Pramudianto selaku Lead Auditor, audit surveillance ini bertujuan untuk memastikan segala requirement ISO 14001:2004 diimplementasikan secara konsisten oleh GMF. “Kita akan tinjau apakah GMF konsisten mengimplementasikan Sistem Manajemen Lingkungan ini,” katanya. Mengawali auditnya, kedua auditor melakukan pemeriksaan terhadap dokumen-dokumen terkait lingkungan seperti prosedur, pedoman, dokumen rekaman SML dan sebagainya. Selanjutnya auditor melakukan audit lapangan di area Gudang Chemical, tempat pembuang limbah, Industrial Waste Water Treatment (IWWT), dan Workshop NDT. “Audit berjalan lancar. NamuN ada dua temuan minor,” kata Umar Fauzi selaku GM Healt, Safety, & Environment Management. Temuan tersebut terkait masih adanya limbah B3 yang tercecer dan limbah di area NDT yang belum dikelola dengan baik. Selain itu auditor juga memberikan 11 rekomendasi diantaranya terkait dokumentasi SML. “Kita diberi waktu dua bulan untuk menindaklanjuti temuan tersebut,” katanya. Menurut Umar, audit surveillance ini mendorong GMF untuk terus melakukan continous improvement dalam pengelolaan lingkungan. Jika lingkungan terkelola dengan baik, maka image GMF pun akan baik. Sumber: http://portal.gmf-aeroasia.co.id

Selasa, 26 Mei 2015

Penghargaan Extra Miles untuk Zarul dan Prajna

GMF AeroAsia memberikan penghargaan Extra Miles Award kepada Zarul Fuziono (Dinas TE) dan Prajna Paramitha Nariswari (Dinas TM) pada 21 Mei 2015 di Ruang Jakarta. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi perusahaan terhadap kinerja keduanya yang dinilai baik oleh pelanggan GMF. Zarul dan Prajna merupakan personel GMF yang aktif terlibat dalam project maintenance pesawat Kepresidenan atau Boeing Business Jet RI1. Saat pelaksanaan Customer Survey Index (CSI) yang diselenggarakan Dinas Sales & Marketing (TP), Sekretaris Negara selaku pengelola pesawat Kepresidenan menyampaikan apresiasinya atas kinerja Zarul dan Prajna. Mereka dinilai selalu siap sedia 24 jam memenuhi kebutuhan maintenance pesawat BBJ. “Di tengah indeks kepuasan pelanggan yang belum baik, ternyata ada karyawan kita yang mendapat apresiasi dari pelanggan,” kata Direktur Utama GMF Richard Budihadianto saat menyerahkan penghargaan kepada Zarul dan Prajna. Apresiasi tersebut menjadi bukti bahwa personel GMF memiliki kemampuan untuk memenuhi harapan pelanggan. DT berharap Zarul dan Prajna dapat menjadi role model bagi personel lain dalam melayani kebutuhan pelanggan. “Mari bersama-sama kita meningkatkan layanan dan kualitas produk kita agar kebutuhan pelanggan terpenuhi dengan baik,” katanya. sumber: http://portal.gmf-aeroasia.co.id

Jumat, 22 Mei 2015

EASA Audit amto 147 GMF

European Aviation Safety Agency (EASA) has conducted an annual audit Aicraft Maintenance Training Organization (AMTO) 147 to GMF. Audit carried out by EASA auditor, Dominique Lissandres for 3 days, on 6 - May 8, 2015.
In the audit, GMF propose the addition of EASA class training capability for B777 type rating. In addition, GMF also requested approval to conduct training classes EASA EASA outside GMF facility. "The audit went smoothly," said Yayan Heryana as GM Quality GMF Learning Services. Over at GMF, auditors conduct an examination of various documents such as instructure qualification training, training records, quality system, Mtoe (Maintenance Training Organization Exposition), the results of internal audit, and others. Auditors also review the practical simulation in Garuda B777 aircraft as well as the implementation of the direct view type rating B747-400 training in Classroom. "Auditors assess the way instructors teach us quite good and interactive," he said. From this audit, there are some findings that became auditor records which were related to the level of English Instructor, Practical Training Log, and Examination Standard. Airbus gives time for 3 months to the GMF to address the audit findings. "We are targeting corrective action of these findings is completed within 2 weeks," he said. portal.gmf-aeroasia.co.id/ebscript/ebmain source.

Make Money Here

Habit

Habit
-

Follow